Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About

Pengertian Jamak Muannats Salim [جمع المؤنث السالم] dan Hukumnya dalam Ilmu Nahwu

Pengertian Jamak Muannats Salim [جمع المؤنث السالم] dan Hukumnya dalam Ilmu Nahwu

Pengertian Jamak Muannats Salim

جمع [Jamak]  artinya adalah isim yang mempunyai arti tiga atau lebih dengan tambahan di akhir katanya.

Adapun yang dimaksud Muannats adalah isim yang mununjukkan arti perempuan, contoh:
المُسْلِمَةُ   [Orang islam 'Perempuan']
المُؤمِنَةُ   [Orang yang beriman 'Perempuan']

Adapun yang dimaksud dengan الجمع السالم [Jamak Salim] adalah isim yang bina/susunan kata mufrodnya sehat [terhindar dari huruf illah].

Maka yang dimaksud dengan جمع المؤنث السالم [Jamak Muannats Salim]  yaitu isim yang dijamak-kan dengan tambahan alif dan ta di akhirnya, contoh:
هنداتٌ   [Hindun-hindun 'nama orang']
مرْضِعاتٌ  [Perempuan-perempuan yang menyusui]
فَاظِلَاتٌ  [Keutamaan-keutamaan 'utk perempuan']
صَالِحَاتٌ  [Kebaikan-kebaikan 'utk perempuan'] 

Adapun kata 'قَضَاةٌ dan هداة'' keduanya adalah termasuk jamak taksir dan bukan jamak muannats salim, karena alifnya itu bukan alif tambahan melainkan perubahan alif dari huruf yaa, bentuk mufrod keduanya adalah 'قَضِية dan هدِية' . Huruf ta' tambahannya jamak muannats salim itu terbuka 'ت' , tapi huruf ta' pada kata 'قَضَاةٌ dan هداة' keduanya adalah ta' marbutoh 'ـــة' 

Adapun kata 'أبْيَاتٌ dan أشْبَاتٌ' keduanya juga termasuk jamak taksir, bukan jamak muannats salim, karena huruf ta' nya itu huruf asli bukan huruf tambahan, mufrod keduanya adalah:
أبْيَاتٌ    >   بَيْتٌ      [Rumah]
أشْبَاتٌ   > شِبِتٌ     [Tanaman Adas]

Isim-isim yang bisa dijamak muannats salim-kan

Adapun isim-isim yang bisa dijamak muannats salim-kan itu ada sepuluh bagian:

1. Nama yang menunjukkan gender perempuan, seperti:
 فَاطِمةٌ  > فَاطِمَاتُ
هِنْدٌ   > هِنْدَاتٌ
مَرْيَم > مَرْيمات

2. Semua isim yang diakhiri dengan ta' ta'nits [Ta' marbuthoh], seperti:
شَجَرَةٌ  > شَجَرَاتٌ  [Pohon]
ثَمْرَةٌ   > ثَمْرَاتٌ  [Buah]
كِتَابَةٌ  > كِتَابَاتٌ  [Tulisan]

Pengecualian pada poin ini adalah pada kata:
امرأةٌ   [Wanita]
شَاةٌ  [Domba]
أَمَةٌ  [Budak perempuan]
أمّةٌ  [Umat]
شفة [Bibir]
kata-kata di atas tidak dijamak dengan jamak muannats salim [tambahan alif dan ta] tapi jamaknya adalah sebagai berikut:
امرأةٌ   > نِسَاءٌ
شَاةٌ  > شِيَاةٌ
أَمَةٌ  > إمَاءٌ
أمّةٌ  > أُمَمٌ
شفة  > شِفَاهٌ

3. Sifat muannats, yang terdapat tambahan ta' marbuthoh, seperti:
مُرْضِعَةٌ > مُرْضِعَاتٌ  [perempuan yang menyusui]
atau sifat muannats yang menunjukkan isim tafdhil, seperti:
فُضْلَى [bentuk muannats dari أفْضلُ] 
maka jamaknya menjadi فُضْلِيَاتُ

Adapun kata sifat muannats dari : حَائض، حَاملٌ، طَالِقٌ، صَبوْر، dan جَرِيْحٌ , semuanya tidak dijamak dengan alif dan ta, karena syarat pada sifat munnats [poin 3] ini adalah harus diakhiri dengan ta' marbuthoh atau termasuk isim tafdhil. maka jamak untuk kata sifat di atas adalah sebagai berikut:
حَائض >  حَوَائِض [Haid]
حَاملٌ  > حَوَامِل [Orang yang membawa]
طَالِقٌ  > طَوَالِق  [Orang yang bercerai]
صَبوْر  > صُيُرٌ  

4. Sifat mudzakkar yang tidak berakal, seperti:
شَاهِقُ >  شَاهقات  [yang kedudukan tinggi]
سَابق  > سابِقَات  [yang sebelumnya]

5. Madsar yang hurufnya lebih dari tiga huruf, seperti:
تَعْرِيْفٌ  > تَعْرِيْفَاتٌ  [pengertian]
إكْرَامٌ  > إكْرَامَاتٌ  [memuliakan]
إنْعَامٌ  > إنْعَامَاتٌ [menganugrahi]

6. Isim Tasghir mudzakkar yang tidak berakal, seperti:
دُرَيْهِمٌ  > دُرَيْهِمَاتٌ  [Dirham yang kecil]
كُتَيْبٌ  >  كُتَيْبَاتٌ  [Buku kecil]

7. Isim yang diakhiri dengan alif ta'nits mamduudah, seperti:
صَحْرَاءُ  > صَحْرَاوَاتُ  [Gurun]
عَذْرَاءُ  > عَذْرَاوَاتُ [Halangan]
Adapun yang berwazan 'فَعْلَاء' muannats dari 'أفْعل' maka tidak dijamak dengan alif dan ta, contoh:
حَمْرَاءُ  [Muannats dari أحْمَرُ]   "Merah"
كَحْلَاءُ  [Muannats dari أكْحَلُ]    "Hitam"
صَحْرَاءُ  [Muannats dari أصْحَر]  "Gurun"
ketiga kata di atas harus dijamak dengan jamak taksir, maka menjadi berikut ini:
حَمْرَاءُ  >  حُمْرٌ
كَحْلَاءُ  > كُحْلٌ
صَحْرَاءُ  > صُحْرٌ

8. Isim yang diakhiri dengan alif ta'nits maqshuroh, seperti:
ذِكْرَى  > ذِكْرَايَات   [Dzikir]
فُضْلَى  > فُضْلِيَات  [Keutamaan]
حُبْلَى  > حُبْلِيَات  [Wanita hamil]

9. Isim menyandar [menjadi mudhof] kepada  yang tidak berakal, seperti:
ابن آوى   jamaknya menjadi بنات آوى 
ذِي القَعْدَةِ  jamaknya menjadi   ذَوَات القَعْدَةِ

jadi kata 'ابن dan ذي' keduanya menjadi mudhof kepada isim yang tidak berakal, maka jamaknya menjadi بنات dan ذَوَات. Adapun jika kedua kata tersebut dimudhofkan kepada isim yang berakal maka jamaknya adalah بَنِيْنَ atau أبْنَاءٌ dan ذَوِيْ, contohnya seperti:
ابن عباس jamaknya menjadi ابناء عباس
ذُوْ علم  jamaknya menjadi ذَوي علم

10. Semua isim 'ajam [Nama selain nama Arab], seperti:
التِلْفُوْن  [Telephon]
التكْنُولوجي   [Tekhnologi]
الفُنُغراف  [Pornografi]
التِّلِغْرَاف  [Telegraf]

Adapun semua isim yang tidak disebutkan di atas, maka tidak dijamak dengan alif dan ta, kecuali masdar simaa'i, seperti:
السماوات  [Langit]
الأرضات   [Bumi]
الأمّهات  [Para ibu]
الأمات  [Induk-induk 'hewan']
السّجلات  
الأهِلات
الحمامات
الإصْطبلات
الثّيبات
الشّمالات
dan juga jamaknya jamak [sudah jamak, dijamak lagi], seperti:
بُيُوتَات
حُمرات
الذُورات
الديارات
القُطُرات
semua jamak di atas adalah merupakan masdar simaa'iy dan tidak ada ukurannya. 

Demikianlah penjelasan tentang jamak muannats salim, pembahasan di atas diambil dari kitab jami'ud durus jus 2, hal. 21-24. temen-temen bisa membacanya secara lengkap di sana, atau yang belum memiliki kitab tersebut bisa klik link di bawah ini untuk mendownloadnya secara gratis ya.


DOWNLOAD FULL KITAB JAMI'UD DURUS AL-ARABIYYAH (Juz 1, 2, dan 3 'Lengkap') file PDF




Referensi:
  • Kitab Jami'ud Durus Juz 2 hal. 21-24

6 comments:

  1. Assalamu'alaykum. Afwan, izin bertanya. Tadi dikatakan bhwa isim yang berakhiran alif mamdudah bisa di tambah dgn alif dan ta'. Di contoh pertama صحراء bisa ditambah alif dan ta' sedang di contoh kedua tidak bisa. Bagaimana penjelasannya? Syukron jazakumullahu khair

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam,
      kata 'صحراء' walaupun terbentuk dari wazan 'فَعْلَاء', tapi ia memang kata asli dan bukan merupakan kata muannats dari kata manapun.
      sedangkan contoh kedua 'حَمْرَاءُ' yg berwazan 'فَعْلَاء' adalah bentuk muannats dari 'أحْمَرُ' maka ia tidak bisa kemasukan alif dan ta karena memang kata 'حَمْرَاءُ' sudah mengandung arti muannats,
      Wa Allahu A'lam

      Delete
  2. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh ijin save akhi. Jazakallahu Khairan kastiran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, iya silahkan akhi, semoga bermanfaat.

      Delete
  3. Assalamualaikum.
    Bagaimana dgn قطار yg jamaknya قطارات. Adakah jamaknya ini adalah Jamak Muannas Salim?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam
      iya betul قطارات adalah jamak muannats salim dari قطار .
      lebih lengkapnya bisa buka referensi ini ya kak : https://www.almaany.com/id/analyse/ar-ar/%D9%82%D8%B7%D8%A7%D8%B1%D8%A7%D8%AA/

      Delete