Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About
loading...

Pengertian Jamak Taksir dalam Bahasa Arab dan Ketentuan Perubahannya

Pengertian Jamak Taksir dalam Bahasa Arab dan Ketentuan Perubahannya

Setelah memahami  bagaimana pngertian isim mufrod dan bagimana penerapan cohtohnya dalam suatu  kalimat, laksana  yang telah  saya tulis pada artikel  sebelumnya, pada artikel  ini saya akan   menjelaskan bagaimana definisi  jamak taksir dan bagaimana penerapan misalnya  dalam suatu  kalimat bahasa arab sehingga gampang  untuk difahami.

Baca Juga : Pengertian Isim Mufrod, tasniyah dan jamak

Secara bahasa makna  kata “jamak” ialah  banyak atau lebih dari satu. sementara  kata “taksir” dengan kata lain  ialah pecah dari asal katanya, jadi definisi  jamak taksir secara bahasa ialah  kata yang dipecah  sehingga menjadi banyak, dengan kata lain  sebuah kata dalam bahasa arab dipecah format  katanya sampai-sampai  mempunyai  makna “banyak”.   ini sejalan dengan definisi  jamak taksir menurut  keterangan dari  istilah.



Sedangkan definisi  jamak taksir menurut  keterangan dari  istilah ilmu nahwu ialah  :

مَا تَغَيّرَ عَنْ بِنَاءِ مُفْرَدِهِ

Lafadz yang berubah dari format  mufradnya.

Isim jamak taksir tadinya  ialah format  mufrod lantas  lafadnya berubah sampai-sampai  ia dinamakan  dengan isim jamak taksir Contohnya kata كُتُبٌ yang dengan kata lain  “kitab-kitab” dan kata رُسُلٌ yang dengan kata lain  “para rasul” yang ada  dalam surat al-Baqarah ayat 285. Kata كُتُبٌ berasal dari kata كِتَابٌ dan kata رُسُلٌ bersal dari kata رَسُولٌ.

Lalu bagaimana ketentuan  perubahan yang terjadi pada isim jamak taksir ini, . Ada enam ketentuan  perubahan yang terjadi pada isim jamak taksir, yakni  :


  1. Perubahan pada harakatnya (شَكَل) misalnya  : اَسَدٌ menjadi اُسُدٌ dengan kata lain  beberapa singa.
  2. Perubahan dengan ditambahi hurufnya (زِيَادَة) misalnya  : صِنْوٌ menjadi صِنْوَانٌ dengan kata lain  kembar.
  3. Perubahan dengan dikurangi (نقصان) misal  : نِعْمَةٌ menjadi نِعَمٌ dengan kata lain  nikmat.
  4. Perubahan pada harakat dan ditambahi (شكل + زيادة) misal  : رَجُلٌ menjadi رِجَالٌ dengan kata lain  beberapa anak laki-laki.
  5. Perubahan pada harakat dan dikurangi (شكل + نقصان) misal  : رَسُولٌ menjadi رُسُلٌ dengan kata lain  para rasul.
  6. Perubahan pada harakat, ditambahi dan dikurangi (شكل + زيادة + نقصان) misal  : غُلَامٌ menjadi غِلْمَانٌ dengan kata lain  beberapa pemuda.


Disamping evolusi  di atas sebetulnya  ada ketentuan  perubahan lainnya pada isim jamak taksir ini, yaitu evolusi  pada format  wazannya, tetapi  untuk penjelasannya tidak bakal  ditulis disini, insyaallah bakal  ditulis pada artikel  selanjutnya.

Demikian sekilas penjelasan tentang  pengertian jamak taksir beserta misalnya  dalam bahasa arab, semoga bermanfaat.