Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About
loading...

Tanda-tanda i'rob jazm (عَلَامَاتُ الجَزْمِ) dalam Ilmu Nahwu



Setelah postingan yang lalu saya menjelaskan tanda-tanda i’rob rofa’, nashob, dan jar (bisa dibaca selengkapnya tentang i’rob rofa’ di sini, tentang i’rob nashob di sini , tentang i'rob jar di sini) , di postingan kali ini saya akan menjelaskan dengan rinci tentang apa saja tanda-tanda i’rob jazm dalam ilmu nahwu. I'rob jazm merupakan bagian i'rob keempat dan terakhir dalam pembahasan i'rob.

Tanda-tanda i'rob jar (عَلَامَاتُ الجَرِ) dalam Ilmu Nahwu

Setelah postingan yang lalu saya menjelaskan tanda-tanda i’rob rofa’ dan nashob (bisa dibaca selengkapnya tentang i’rob rofa’ di sini dan tentang i'rob nashob di sini) , di postingan kali ini saya akan menjelaskan dengan rinci tentang apa saja tanda-tanda i’rob jar dalam ilmu nahwu.


Pengertian Isim Ghoiru Munshorif (الإسم غير المنصرف) dalam Ilmu Nahwu

Salah satu tanda-tanda isim adalah dibaca tanwin, tapi berbeda untuk isim yang satu ini, yaitu isim ghoiru munshorif, karena isim ini tidak menerima tanwin atau tidak dibaca dengan tanwiin, daaan tidaak menerima i'rob jer dengan kasroh tetapi dibaca jernya dengan fathah.

Tanda-tanda I'rob Nashob (عَلَامَاتُ النَّصْبِ) dalam Ilmu Nahwu

Setelah postingan yang lalu saya menjelaskan tanda-tanda i'rob rofa' (bisa dibaca selengkapnya tentang i’rob rofa' di sini), di postingan kali ini saya akan menjelaskan dengan rinci tentang apa saja tanda-tanda i’rob nashob dalam ilmu nahwu.

Tanda-tanda i'rob rofa' (عَلاَمَاتُ الرَّفْعِ) dalam ilmu nahwu

Setelah posting yang lalu saya menjelaskan apa itu i'rob dan pembagiannya (bisa dibaca selengkapnya tentang i'rob di sini), di postingan kali ini saya akan menjelaskan dengan rinci tentang apa saja tanda-tanda i'rob rofa' dalam ilmu nahwu.

Pengertian Afalul Khomsah (أَفْعَالُ الخَمْسَةِ ) dalam Ilmu Nahwu

Pengertian Afalul Khomsah (أَفْعَالُ الخَمْسَةِ ) dalam Ilmu Nahwu

Seperti halnya isim yang mempunyai bab asmaul khomsah (isim-isim yang lima), maka fi'il pun mempunyai bab mengenai af'alul khomsah (fi'il-fi'il yang lima). keduanya mempunyai dasar yang sama yaitu mempunyai ciri atau karakter khusus yaitu hanya kata tertentu yang bisa dinamakan asmaul khomsah maupun af'alul khomsah.

Pengertian Asmaul Khamsah (الأَسْمَاءُ الخَمْسَةُ) dalam Ilmu Nahwu

Pengertian Asmaul Khamsah (الأَسْمَاءُ الخَمْسَةُ) dalam Ilmu Nahwu



Sesuai namanya 'Asmaul Khomsah (الأَسْمَاءُ الخَمْسَةُ)' yaitu 'isim-isim yang lima', isim-isim ini mempunyai ciri yang khusus yang tidak dimiliki oleh isim lain. ciri khususnya yaitu:
  1. Isim-isimnya hanya ada 5 yaitu :
  •  أَخُوْكَ    - Akhun   = Saudaramu
  • أبُوْكَ        - Abbun  = Bapakmu

  •  حَمُوْكَ  - hammun = Iparmu

  • فُوْكَ    - fuu          = mulutmu

  • ذُوْمَالٍ    - dzuu      = yang mempunyai harta

Pengertian Mudzakkar dan Muannats dalam Bahasa Arab

Pengertian Mudzakkar dan Muannats dalam Bahasa Arab

Bahasa Arab terkenal dengan struktur kata dan kalimatnya yang mempunyai banyak ketentuan, satu kata bahkan bisa menjadi puluhan kata baru dan memiliki arti baru pula, nah, keunikan bahasa Arab lainnya juga sangat terlihat jelas pada pembagian isim (kata benda) sesuai jenis kelaminnya, yaitu mudzakkar (untuk laki-laki) dan muannats (untuk perempuan).

Pengertian Jumlah ismiyah dan jumlah fi'liyah


Jumlah dalam bahasa Arab adalah kalimat, menurut susunannya kalimat dalam bahasa Arab terdiri dari dua, yaitu jumlah ismiyah dan jumlah fi'liyah.


Jumlah dalam bahasa Arab adalah kalimat, menurut susunannya kalimat dalam bahasa Arab terdiri dari dua, yaitu jumlah ismiyah dan jumlah fi'liyah.


  1. Jumlah Ismiyah
Sesuai namanya, jumlah ismiyah adalah jumlah (kalimat) yang diawali dengan isim (kata benda), kalimat ini terdiri dari susunan mubtada' dan khabar.

Pengertian Mufrad, Tasniyah, dan Jamak

Pengertian Mufrad, Tasniyah, dan Jamak



Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat unik, bagaimana tidak, untuk menyebutkan jumlah benda saja bahasa ini mempunyai aturan tersendiri, dalam bahasa Arab ada tiga kategori untuk menentukan jumlah benda, yaitu: mufrad (tunggal), tasniyah (dua), dan jamak (plural/lebih dari dua).
  1. Isim Mufrad (مُفْرَدٌ )

Jasa Terjemah Arab


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Bagi anda yang kuliah di jurusan sastra Arab & sedang membuat sekripsi Arab tapi selalu disuruh revisi oleh dosen, atau anda yang mempunyai tugas bahasa Arab yg perlu diterjemah tapi tak ada waktu untuk menerjemah atau mungkin bingung cara menerjemahnya. jangan khawatiir.. kami menerima jasa menerjemahkan dokumen dari Bahasa Arab ke Indonesia atau dari bhs indonesia ke bhs Arab.

Naskah yang kami terjemah insya Allah terjamin, mudah dipahami, dan tentunya sesuai dengan teks asli. Kami tidak menggunakan google translate untuk menerjemah karena akan sangat rancu jika dibaca, semuanya murni hanya dengan kamus 'al-munawir', kamus 'al-maany' dan beberapa kamus lain yang terjamin keabsahannya. Hasil terjemahan kami dibuat secara detail dan bisa dibuktikan. jika anda merasa ada yang keliru dan salah bisa langsung kami perbaiki tanpa harus keluar uang lagii.

Pengertian I'rob (الإِعْرَابُ) dan pembagiannya

Pengertian I'rob (الإِعْرَابُ) dan pembagiannya



Pengertian i'rob

Dalam ilmu nahwu, bab i'rob menjadi sangat penting bahkan bab ini merupakan jantungnya ilmu nahwu, jadi jika temen-temen sudah paham dan ngerti betul bab i'rob berarti sudah menguasai ilmu nahwu dengan baik, dan bisa mencoba untuk membaca kitab gundul (tanpa harakat). Nah, i'rob sendiri secara bahasa berati 'perubahan'  sedangkan menurut istilah i'rob adalah :

Pengertian Huruf dalam ilmu nahwu dan pembagiannya


Pengertian Huruf dalam ilmu nahwu dan pembagiannya


Pengertian huruf

Salah satu bagian dari kalam, yang ketiga adalah huruf, huruf dalam ilmu nahwu mempunyai arti tersendiri yaitu :
الحَرْفُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنَى فِي غَيْرِهِ

"Huruf adalah kata yang menunjukan arti jika disandingkan dengan kata lainnya'.

Pengertian Fi'il "الفعل"(kata kerja) dan ciri-cirinya

Pengertian Fi'il "الفعل"(kata kerja) dan ciri-cirinya



Fi'il (kata kerja) menurut ilmu nahwu (al-jurumiyah) adalah :

كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنَى فِي نَفْسِهَا وَاقْتَرَنَتْ بِزَمَنٍ

"kata yang menunjukan suatu makna pada dirinya dan berhubungan dengan waktu"

Pengertian isim (kata benda) dan ciri-cirinya



Dalam Bahasa Arab isim/kata benda mempunyai pembahasan yang khusus, di ilmu nahwu ini isim menjadi pembahasan yang hampir di setiap bab itu ada, karena isim adalah pondasi suatu kalimat dalam bahasa Arab, isim menurut kitab al-jurumiyah yaitu :



Dalam Bahasa Arab isim/kata benda mempunyai pembahasan yang khusus, di ilmu nahwu ini isim menjadi pembahasan yang hampir di setiap bab itu ada, karena isim adalah pondasi suatu kalimat dalam bahasa Arab, isim menurut kitab al-jurumiyah yaitu :


كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنَى فِي نَفْسِهَا وَ لَمْ تَقْتَرِنْ بِزَمَنٍ


Bacaan berbahasa Arab beserta artinya (Teks 2)


Bacaan berbahasa Arab beserta artinya (Teks 2)


في المطعم

مطعم الفندق في أول دور - يوسف يأكل في مطعم الفندق - الوجبات في المطعم هى :

الفطور : عصير فاكهة ، خبز ومربى وزبد

شاى أو قهوة ، بيض أو جبن أو فول

الغذاء : حساء ، سلطة ، لحوم ، أو طيور أو سمك ، خضر ، خبز وزبد ، أرز أو مكرونة ، فاكهة أو حلوى ، شاى أو قهوة.

Bacaan berbahasa Arab beserta artinya (Teks 1)


Bacaan berbahasa Arab beserta artinya (Teks 1)



في السوق


(ليلى ومريم عند الخضري)


الخضر اليوم طازجة وكثيرة، والثمن رخيص. الخضري يبيع الطماطم، والجزر، والخيار، والخس، ويبيع الكوسة، والبطاطس، والملوخية، والفاصوليا والفلفل الأخضر، والكرنب، والليمون.


ليلى : سأشتري خضر الأسبوع كله، سآخذ ثلاثة كيلو طماطم وكيلو جزر وثلاثة كيلو خيار، وكيلو بطاطس، وكيلو ملوخية، وكيلو بامية، وعشر ليمونات. البائع يزن الخضر وتأخذه ليلى، ومريم تشتري خضر الأسبوع أيضا.


ليلى للبائع : هل أنت الذي تأخذ النقود ؟


الحِوَارُ عَنِ الوَظِيْفَةِ (percakapan tentang profesi)


زَيْدٌ : صَبَاحُ الخَيْرِ                            Selamat pagi


حُسَيْن : صَبَاحُ النُوْرِ                        Selamat pagi juga


زَيْدٌ : مَا وَظِيْفَتُكَ يَا حُسَيْن؟             ?Apa profesimu


حُسَيْن : أَنَا طَبِيْبٌ. وَمَا أَنْتَ؟            Saya seorang dokter, dan kamu?


زَيْدٌ : أَنَا طَيَّارٌ. مَنْ هُوَ يَا حُسَيْن؟       Saya seorang pilot, siapa dia wahai husain


حُسَيْن : هَذَا أَبِيْ                           ini adalah ayah saya


زَيْدٌ : مَا وَظِفَةُ أَبُوْكَ؟                     ?Apa profesi ayahmu


حُسَيْن : أَبِيْ مُوَظَّفٌ                      ayah saya seorang karyawan


زَيْدٌ : وَمَا وَظِيْفَةُ أَحْمَدُ؟                  ?dan apa profesi ahmad


حُسَيْن : هُوَ بُوْلِيْسٌ. وَمَا وَظِيْفَةُ فَاطِمَةَ؟     dia seorang polisi, apa profesi fatimah?


زَيْدٌ : هِيَ مُحَاضِرَةٌ                           dia seorang dosen


Bacaan (القراءة)

Bacaan (القراءة)



من مشكلات الشباب


يواجه الشباب مشكلات كثيرة في هذا العصر، ومن ذلك مشكلة الغزو الثقافي، الذي يأتي في صور كثيرة، مثل: محاربة اللغة والثقافة، وفرض لغات وثقافات أجنبية محلها، كالدعوة التي نادت بترك اللغة العربية، واستعمال اللهجات المحلية، لتمزيق الأمة، وفصلها عن تراثها، أو كالدعوة إلى تدريس العلوم في الجامعات العربية باللغات الأجنبية. وقد تأثر بعض الشباب بهذه الدعوات، فأخذ يقلد أصحاب اللغات والثقافات الأجنبية في كلامهم، وسلوكهم.


يشعر الشباب - أحيانا - بالتناقض بين ما تعلمه في بيته ومدرسته ومجتمعه من أخلاق، وبين ما يبث في وسائل الإعلام من أخلاق تخالف أخلاق مجتمعه ودينه. وكثيرا ما تنجح تلك الوسائل في التأثير في بعض الشباب، ولعل هذا سبب انتشار المخدرات والجريمة بصورها المختلفة في بعض المجتمعات.


يشكو الشباب من أن المجتمع، لا يهتم بهم كثيرا، ويقولون إن فرص التعليم العالي أصبحت قليلة، وإن الشاب بعد أن يتخرج في الجامعة، لا يجد العمل الناسب، ويرى أن الزواج يكلف كثيرا من المال. ولا شك أن الشباب على حق في كثير مما يقولون. وعلى المجتمع أن يعمل على حل مشكلات الشباب؛ حتى يشاركوا في عملية البناء.


حقيقة الإسلام


الإسلام دين التوحيد (لا إله إلا الله محمد رسول الله)، الذي بعث الله به الرسل جميعا، وألهم نوح - عليه السلام - وآخرهم محمد - صلى الله عليه وسلم -. قال تعالى: (إن الدين عند الله الإسلام). والإسلام هو الدين الباقي الذي نسخ جميع الرسالات قبله. قال الله تعالى: (ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه). وهو صالح لكل زمان ومكان. وهو دين عام لجميع البشر؛ لذا فقد تكفل الله تعالى بحفظه. قال تعالى: (إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون).


Macam-macam ilmu bahasa Arab.


Saat mempelajari bahasa Arab terkadang kita merasa susah, hal ini muncul karena bahasa Arab mempunyai beragam tata bahasa yang harus dipahami, sebagai contoh orang yang belajar bahasa Arab langsung menghafalkan kosa kata lalu mengucapkannya dan mempraktekannya dalam percakapan ia akan merasa mudah, tapi jika ia belajar bahasa Arab dengan pempelajari ilmu nahwu terlebih dahulu dia akan menganggap bahwa bahasa Arab itu sulit, karena ia harus benar-benar memastikan huruf akhir yang ia ucapkan itu benar, contoh ketika ia mengucapkan ‘أريد أن أذهب’


Saat mempelajari bahasa Arab terkadang kita merasa susah, hal ini muncul karena bahasa Arab mempunyai beragam tata bahasa yang harus dipahami, sebagai contoh orang yang belajar bahasa Arab langsung menghafalkan kosa kata lalu mengucapkannya dan mempraktekannya dalam percakapan ia akan merasa mudah, tapi jika ia belajar bahasa Arab dengan pempelajari ilmu nahwu terlebih dahulu dia akan menganggap bahwa bahasa Arab itu sulit, karena ia harus benar-benar memastikan huruf akhir yang ia ucapkan itu benar, contoh ketika ia mengucapkan ‘أريد أن أذهب’

Kenapa harus belajar bahasa Arab?

Sebagian besar orang tidak begitu tertarik untuk belajar Bahasa Arab, bahkan tak jarang dari mereka yang buta akan huruf-huruf Bahasa Arab (Huruf Hijaiyah), apalagi bisa membaca tulisan Arab gundul (tanpa harakat). Tapi ada pula dari mereka yang tertarik mendalami Bahasa Arab bahkan pandai berbicara Bahasa Arab dengan fasih. Bagi mereka yang sangat tertarik pada Bahasa Arab termasuk saya sendiri, merasa bahwa Bahasa Arab adalah bahasa yang indah, unik, dan penuh dengan kosa kata. Dalam Bahsa Arab dari satu kata bisa menghasilkan puluhan kata lain yang berbeda artinya, misal saja kata ‘كَتَبَ’ yang mempunyai arti ‘dia (laki-laki) sudah menulis’, jika ditambah huruf alif di akhirnya ‘كَتَبَا’ maka kata tersebut akan mempunyai arti baru yaitu ‘mereka berdua (laki-laki) sudah menulis’. Coba kita perhatian dua kata tadi, hanya menambahkan satu huruf saja artinya menjadi berbeda, masih banyak sekali kata-kata lain yang dihasilkan dari kata tersebut jika kalian ingin mengetahuinya, tapi saya akan jelaskan semua itu khusus di pembahasan ilmu sharaf yang insya allah akan saya posting di blog ini.


Sebagian besar orang tidak begitu tertarik untuk belajar Bahasa Arab, bahkan tak jarang dari mereka yang buta akan huruf-huruf Bahasa Arab (Huruf Hijaiyah), apalagi bisa membaca tulisan Arab gundul (tanpa harakat). Tapi ada pula dari mereka yang tertarik mendalami Bahasa Arab bahkan pandai berbicara Bahasa Arab dengan fasih. Bagi mereka yang sangat tertarik pada Bahasa Arab termasuk saya sendiri, merasa bahwa Bahasa Arab adalah bahasa yang indah, unik, dan penuh dengan kosa kata. Dalam Bahsa Arab dari satu kata bisa menghasilkan puluhan kata lain yang berbeda artinya, misal saja kata ‘كَتَبَ’ yang mempunyai arti ‘dia (laki-laki) sudah menulis’, jika ditambah huruf alif di akhirnya ‘كَتَبَا’ maka kata tersebut akan mempunyai arti baru yaitu ‘mereka berdua (laki-laki) sudah menulis’. Coba kita perhatian dua kata tadi, hanya menambahkan satu huruf saja artinya menjadi berbeda, masih banyak sekali kata-kata lain yang dihasilkan dari kata tersebut jika kalian ingin mengetahuinya, tapi saya akan jelaskan semua itu khusus di pembahasan ilmu sharaf yang insya allah akan saya posting di blog ini.