Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About
loading...

Perbedaan أَنَّ (Anna) dan إِنَّ (Inna) dalam bahasa Arab

Perbedaan أَنَّ (Anna) dan إِنَّ (Inna) dalam bahasa Arab

Kaidah إِنَّ (inna)

1. إِنَّ dipakai  jika ia terletak pada awal  kalimat

إِنَّ ialah  harf nashb, yakni  yang menjadikan  isim inna dibaca nashob. Adapun khabar inna harus dibaca rafa'.

Contoh:

إِنَّ الدَّرْسَ سَهْلٌ = inna ad-darsa sahlun.
Artinya: Sesungguhnya pelajaran tersebut  mudah.

الدَّرْسَ ialah  isim inna, ia dibaca nashob. Tanda nashobnya ialah  fathah yang nampak di akhir kata.

سَهْلٌ ialah  khabar inna, ia dibaca rofa'. Tanda rofa'nya ialah  dhammah yang nampak jelas di akhir kata.


2. إِنَّ dipakai  setelah fi'il قَالَ - يَقُولُ (qaala -yaquulu)

Contoh:

- قُلْ إِنِّيْ مُسْلِمٌ (qul innii muslimun).
Artinya: Katakanlah bahwasannya  aku seorang muslim.


- قَالَ الْمُدَرِّسُ : إِنَّ الاِمْتِحَانَ سَهْلٌ (qaala al-mudarrisu: inna al-imtihaana sahlun).
Artinya:
Guru tersebut  berkata:"sesungguhnya ujian tersebut mudah."

الْمُدَرِّسُ ialah  faa'il (subjek). Ia dibaca rofa'. Tanda rofa'nya ialah  dhammah.

الاِمْتِحَانَ ialah  isim inna. Ia dibaca nashob. Tanda nashobnya ialah  fathah.

سَهْلٌ ialah  khabar inna. Ia dibaca rofa'. Tanda rofa'nya ialah  dhammah.


Ingin murajaah pelajaran  inna? silakan menyimak  ulang di sini:

Pengertian Inna Wa Akhwatuha



Kaidah أَنَّ (anna)


1. أَنَّ (anna) tidak dipakai  atau tidak terletak di awal  kalimat

apabila posisinya terletak di awal  kalimat, yang dipakai ialah  إِنَّ (inna).


2. Berdasarkan kaidah poin kesatu , maka أَنَّ dipakai  setelah fi'il

أَنَّ (anna) dipakai  setelah fi'il, yakni  fi'il (kata kerja) selain  قَالَ - يَقُولُ (qaala-yaquulu).


Contoh:

- أَظُنُّ أَنَّ زَيْدًا مَرِيْضٌ
Artinya : Saya mengira sesungguhnya Zaid sedang sakit.


- سَمِعْتُ أَنَّهُ غَائِبٌ (sami'tu annahu ghaa-ibun).
Artinya: Saya mendengar sesungguhnya  ia tidak masuk (tidak ada).


Contoh-contoh inna dan anna

Pahami kaidah inna dan anna bisa  sobat lihat pada contoh-contoh di bawah ini:


Jika jatuh setelah fi'il yang bukan قَالَ - يَقُوْلُ, maka menggunakan أَنَ (Anna)

   سَمِعْتُ أَنَّهَا أَحْسَنُ طَبِيْبَةٍ فِي المُسْتَشْفَى (-)
 "Saya dengar bahwa dia adalah dokter terbaik di rumah sakit" 

Jika terletak setelah fi'il قَالَ - يَقُوْلُ, maka menggunakan إِنَّ (Inna).

 يَقُوْلُوْنَ إِنَّهَا أَحْسَنُ طَبِيْبَةٍ فِي المُسْتَشْفَى (-)
 "Saya dengar bahwa dia adalah dokter terbaik di rumah sakit" 

Jika terletak di awal kalimat, maka menggunakan إِنَّ (Inna).

   إِنَّ القُرْآنَ كِتَابُ اللَّهِ (-)
"Sesungguhnya Al-Qur'an adalah kalam Allah"




Demikianlah penjelasan tentang perbedaan أَنَّ dan إِنَّ dalam penggunaannya. Semoga bermanfaat dan membantu teman-teman yang sedang belajar bahasa Arab.