Pelajaran ini membicarakan tentang positive command (fi'il amr/فعل الأمر) dan negative command (fi'il nahyi/فعل النهي)
Penjelasan fi'il amr telah saya jelaskan secara rinci pada postingan saya sebelumnya, silakan baca di sini:
Pengertian Fi'il 'amr dalam Bahasa Arab
Keterangan:
- Positive command = kata perintah = الأَمْرُ
- Negative command = kata larangan = النَّهْيُ
Contoh kata perintah (Fi'il 'Amr):
- Bacalah!
- Tulislah!
Contoh kata larangan (Fi'il Nahyi):
- Jangan pergi!
- Jangan takut!
Langkah mengolah fi'il mudhari (kata kerja yang sedang/akan dilakukan) menjadi fi'il 'amr (kata perintah)
Biasanya kata perintah ialah kata yang kita sampaikan untuk memerintah/menyuruh orang kedua (lawan bicara kita). maka dari itu patokannya ialah orang kedua (kamu atau أَنْتَ)
Inilah tahapan mengganti fi'il mudhori menjadi fi'il amr
Contoh kata:
تَكْتُبُ 'kamu sedang menulis'
1. Ubah format fi'il mudhari di atas menjadi majzum (berharakat sukun di akhir katanya).
----> تَكْتُــبْ
2. Hapus huruf mudhaari' (dalam bentuk ini huruf mudhorinya ialah huruf ت yang menunjukan arti 'kamu')
تَــكْتُبْ ----> كْتُبْ
3. Tambah هَمْزَةُ الوَصْلِ (hamzah washal) di depan kata, beri harakat sesuai 'ain fi'ilnya (atau huruf tengahnya, pada kata di atas huruf tengahnya adalah تُ berharokat dhommah).
----> اُكْتُبْ
Harakat dhommah ialah bentuk default, nanti anda akan pelajari format lainnya (lihat daftar tambahan di bawah)
Untuk melihat contoh fi'il 'amr dan fi'il nahyi lebih lengkap, sobat bisa langsung download saja kitab 'amtsilah at-tashrifiyah' di bawah ini:
Download Kitab Tashrif Shorof Kitab Al-Amtsilah At-Tasrifiyah
Contoh lain penerapan mengolah fi'il mudhori ke dalam format fi'il amr
Kata yang dipakai sebagai contoh ialah "Kamu sedang membaca" yang bahasa arabnya ialah تَقْرَأُ (taqra'u).
Untuk mengolah menjadi fi'il amr => kerjakanlah! yakni dengan melakukan tahapan yang telah diterangkan di atas, yaitu:
1. Jazm kan fi'il tersebut menjadi taqro => تَقْرَأْ
2. Hapus huruf mudhari, yaitu huruf ta,menjadi => قْرَأْ
3. Tambah hamzah washl di depan kata dan beri harakat default yakni kasrah, menjadi
=> اِقْرَأْ
Setelah melihat daftar tambahan, saya harap sobat memahami untuk mengolah untuk bentuk lain, laksana تَفْعَلاَنِ , تَفْعَلُوْنَ , dan seterusnya.
Tashrif fi'il amr
أنتَ اِفْعَلْ
أنتما اِفْعَلَا
أنتم اِفْعَلُوْا
أنتِ اِفْعَلِيْ
أنتما اِفْعَلَا
أنتن اِفْعَلْنَ
Langkah mengolah fi'il mudhari menjadi fi'il nahyi (نهي)
Langkahnya nyaris sama dengan fi'il amr, yaitu:
1. Jazm kan fi'il mudhaari' yang berdhomir انْتَ, contoh:
تَكْتُبُ ---> تَكْتُبْ
2. Tambahkan kata larangan (لا) atau laa an-nahiyah di mula kata.
لاَ تَكْتُبْ 'Jangan menulis'
Contoh penerapan mengolah fi'il ke kata larangan
Kata yang dipakai ialah sama dengan misal di atas yakni تَفْعَلُ yang dengan kata lain kamu mengerjakan.
Kata di atas akan diolah menjadi kata larangan, yaitu 'jangan lakukan!' , tahapannya adalah:
1. taf'alu (fi'il mudhori) di jazm, menjadi => تَفْعَلْ
2. Tambah di mula kata dengan kata laa an-nahiyah, menjadi
=> لاَ تَفْعَلْ = laa taf'al
Tashrif fi'il an-nahyi
أنتَ لاَ تَفْعَلْ
أنتما لاَ تَفْعَلاَ
أنتم لاَ تَفْعَلُوْا
أنتِ لاَ تَفْعَلِيْ
أنتما لاَ تَفْعَلاَ
أنتن لاَ تَفْعَلْنَ
Catatan ekstra untuk harakat fi'il amr
Telah disebutkan di atas bahwa defaultnya hamzah washl berharakat kasrah, sebab kebanyakan misal fi'il mudhari di atas "ع" berharakat fat-hah.
Contohnya= سَمِعَ - يَسْمَعُ
Oleh sebab م berharakat fat-hah, maka hamzah washl berharakat kasrah, sampai-sampai menjadi اِسْمَعْ = isma'
Sekarang, ada ekstra informasi bahwa harakat hamzah washl tersebut tergantung harakat "ع".
- Jika harakat "ع" pada fi'il mudharinya dhammah, maka harakat hamzah washl tersebut dhammah.
Contoh = نَصَرَ - يَنْصُرُ = nashara - yanshuru.
Di sini "ع" pada fi'il mudharinya berharakat dhammah (صً), sampai-sampai amr nya menjadi => اُنْصُرْ = unshur
- Jika harakat "ع" pada fi'il mudharinya kasrah, maka harakat hamzah washl nya ialah kasrah.
Contoh = ضَرَبَ - يَضْرِبُ = dharaba - yadhribu
Di sini "ع" nya berharakat kasrah, maka hamzah washl nya berharakat kasrah pula, sampai-sampai fi'il amr nya menjadi => اِضْرِبْ = idhrib
Demikian penjelasan tentang fi'il amr dan fi'il nahyi, semoga semakin memahamkan sobat dalam belajar bahasa Arab yaa. Selamat belajar. :)
ابن
ReplyDelete