Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About
loading...

Fi"il Mudhori yang Dibaca Nashob dalam Ilmu Nahwu

Fi"il Mudhori yang Dibaca Nashob dalam Ilmu Nahwu



Contoh:

(1) أُرِيْدُ أنْ أَكُوْنَ طَبِيْبًا

Saya ingin menjadi seorang dokter

(2) يَسُرُّنِي أَنْ تَزُوْرَنِي

Saya akan senang bila kau mengunjungiku

(3) أَرْجُو أنْ يَعْتَدِلَ الجَوُّ

Saya harap cuacanya stabil 

- - - - - - - - - - - - - -


(4) لَنْ يَكْذِبَ

Dia tidak akan berbohong

(5) لَنْ يَفُوْزَ الكَسْلَانُ

Orang yang malas tidak akan berhasil

(6) لَنْ أَضْرِبَ القِطَّ

Saya tidak akan memukul kucing

- - - - - - - - - - - - - -

(7) (إِذَنْ تَرْبَحَ تِجَارَتُكَ (تجِيْبُ بِذَلكَ مَنْ قَالَ سَأكُوْنُ أمِيْنًا 

Kalau begitu, daganganmu akan untung (kamu harus mengucapkan itu jika seseorang mengatakan 'Saya akan menjadi orang yang amanah')

(8) (إِذَنْ يَفْسُدَ الهَوَاءُ (تجيب بِذَلِكَ مَنْ قَالَ سَأغْلِقُ النَوَافِذَ

Kalau begitu, itu akan merusak udara (kamu harus mengucapkan itu jika ada seseorang mengatakan 'Saya akan menutup semua jendela')


- - - - - - - - - - - - - - -

(9) جِئْتُ كَيْ أتَعَلَّمَ

Saya datang agar saya belajar

     أكَلْتُ الخُبْزَ كَيْ لَا أَجِيْعَ   (10)

Saya makan roti agar saya tidak lapar

(11)  أَتَعَلَّمُ كَيْ أَخْدُمَ الوَطَنَ

Saya belajar agar saya dapat berhidmat kepada tanah air



*******

Pembahasan:

pada semua contoh di atas dari poin nomer 1-11 yang berwarna hijau adalah fi'il mudhori yang dibaca nashob karena terdapat huruf yang menashobkan yaitu huruf-huruf yang berwarna merah di atas 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ'
karena fi'il mudhori tersebut sudah didahului oleh huruf nawashib tersebut di atas maka fi'il-fi'il tersebut harus dibaca nashob, bisa dilihat di akhir kata setiap fi'il mudhore yang berwarna hijau di atas berharokat fathah yang menandakan ia dibaca nashob. 

Adapun jika temen-temen menghilangkan huruf nawashib 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ' di atas, maka semua fi'il-fi'il mudhore di atas akan dibaca rofa' dengan dhommah.

Dari penjelasan di atas, maka kesemua huruf nawasib 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ' ini beramal menashobkan fi'il mudhore yang jatuh setelahnya.


******

Kaidah:

Fi'il mudhori harus dibaca nashab jika didahului salah satu dari empat huruf yang menashobkan [nawaasib], keempat huruf tersebut adalah 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ'






Referensi:
  • Kitab Nahwu wadhih juz 1 hal. 47- 48.