Dalam bahasa Arab isim biasa diartikan sebagai kata yang menunjukkan suatu arti dan tidak berhubungan dengan waktu, atau biasa kita sebut dengan kata benda. Asmaul Aswat juga salah satu bagian dari isim.
Pengertian Isim Aswat
Isim aswat sesuai namanya adalah isim yang terbentuk dari suara, baik itu suara hewan yang tidak berakal ataupun yang masih belum bisa berbicara seperti anak kecil/bayi, atau juga suara benda mati yang terkena gesekan atau benda jatuh, atau juga suara pukulan, dan lain sebagainya.
Semua Isim suara atau isim aswat hukumnya disamakan dengan Isim Fi’il, nah dengan kata lain isim aswat tetap memakai satu format lafal dalam penunjukkan sebuah makna, isim aswat bisa beramal tapi tidak bisa diamali, baik tunggal, dual, jamak, male dan female.
Pembagian Isim Aswat
Isim Aswat terdapat dua kategori:
1. Lafazh-lafazh yg ditujukan untuk Hewan yg tidak berakal atau tidak dapat berkata (seperti anak kecil). contoh:
هَيْدٌ “Haid!” atau هَاد “Haad!” digunakan untuk membentak Unta yang lambat jalannya supaya kencang.
هُسْ “Hus” digunakan untuk menghalau Kambing.
كَِخْ كَِخْ “kakh-kakh” digunakan untuk menangkal anak kecil. Dll
2. Untuk mengisahkan Bunyi/suara dari fauna atau benda mati dll. contoh:
غاق “Ghaaq” suara burung gagak.
طق “Thaq” suara batu jatuh.
قب “Qabb” suara pukulan pedang. dll
semua Isim Aswat ialah Sima’iy bawaan dari orang Arab.
Demikianlah penjelasan singkat tentang isim aswat, penjelasan yang lebih rinci dan detail bisa diliat pada kitab jami'ud durus Juz 1 hal. 159-160. Selamat belajar. :)
Temen-temen bisa men-DOWNLOAD kitab Jami'ud Durus secara gratis di sini:
DOWNLOAD FULL KITAB JAMI'UD DURUS AL-ARABIYYAH (Juz 1, 2, dan 3 'Lengkap') file PDF
Referensi:
- Kitab Jami'ud Durus Juz 1 hal. 159-160.
No comments:
Post a Comment