Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About
loading...

Pengertian Mashdar Muawwal (Gabungan dari أنْ + الفعل)

Pengertian Mashdar Muawwal (Gabungan dari أنْ + الفعل)

Contoh:

يَسُرُّنِي أنْ تَصْدُقَ     ----->    يَسُرُّني صِدْقُكَ

Kejujuranmu menyenanganku  <-----   Saya senang kamu jujur

أرِيْدُ أنْ آكٌلَ التُفَّاحَ   -------->   أُرِيْدُ أكْلَ التُفَّاحَ

Saya ingin makan apel <------ Saya ingin memakan apel

أنْ تَفْعَلَ الوَاجِبَ خَيْرٌ لَكَ    ------>  فِعْلكَ الواجِبَ خَيْرٌ لَكَ

Pekerjaanmu yang wajib itu baik untukmu  <---- Hendaknya kamu mengerjakan kewajiban, itu baik untukmu

طَلَبَ التِلْمِيذُ أنْ يُجِيْبَ    ------>  طَلَبَ التِلْمِيْذُ الإجَابَةَ

Seorang siswa meminta jawaban <---- Seorang siswa meminta ia menjawab

رَغِبْتُ فِيْ أنْ يُسَافِرَ   ------->  رَغِبْتُ فِيْ سَفَرِهِ

Saya senang dengan safarinya  <----- Saya senang dia bersafari

عَجِبْتُ مِنْ أنْ تَتَكَبَّرَ  ------>  عَجِبْتُ مِنْ تَكَبُّرِكَ

Saya terkejut dengan kesombonganmu <---- Saya terkejut kamu berlaku sombong



Pembahasan:

Pada contoh di atas, terdapat kata أنْ, yang mana tugasnya adalah menashobkan fi'il mudhore, temen-temen bisa membaca penjelasannya lebih rinci di sini tentang nashob. Baik sekarang mari kita perhatikan kalimat di atas yang terdapat kata أنْ + fi'il di atas, kemudian lihat juga kalimat sebelahnya yang ditunjukan dengan panah, jika kita perhatikan maka kalimat yang ditunjukkan dengan panah adalah bentuk lain dari gabungan أنْ + fi'il, sebagai contoh kalimat pertama di atas:
يَسُرُّنِي أنْ تَصْدُقَ    :  terdapat kata   أنْ + fi'il, yaitu ' أنْ تَصْدُقَ', gabungan seperti ini sebenarnya adalah mempunyai arti yang sama dengan mashdarnya yaitu 'صِدْقُكَ'.

Atau memungkinkan pergantian kata dari أنْ تَصْدُقَ menjadi صِدْقُكَ tanpa merubah arti, syaratnya hanya satu yaitu harus diawali dengan أنْ dan disambung dengan fi'il mudhore'. maka susunan tersebut bisa diganti menjadi mashdar.

Dan jika diperhatikan, kalimat yang ditunjukan oleh panah atau kalimat yang terdapat masdarnya itu i'robnya disesuaikan dengan kedudukan أنْ + fi'il pada kalimat sebelumnya, jika sebelumnya beri'rob rofa', nashob, atau jar ya kalimat yang dijadikan mashdar juga harus beri'rob sama.



Kaidah:
  1. أنْ adalah huruf mashdar muawwal [dikatakan muawwal karena susunan أنْ + fi'il itu bisa ditakwil menjadi mashdar].
  2. Susunan  أنْ + fi'il terkadang bisa berupa fa'il, Naibul fa'il, mubtada', khobar, maf'ul bih, atau juga berupa majrur karena huruf jar.