Contoh :
(1) أنْتَ رَجُلٌ نَشِيْطٌ
Kamu adalah seorang lelaki yang rajin
(2) سَاعَدْتُ هَؤُلَاءِ الطُلَّابِ
Saya membantu para siswa itu
(3) نَظَرْتُ إلَى هَذَا الْبَيْتِ
Saya melihat rumah ini
Sebuah blog yang menjadi tempat belajar bahasa Arab online, di blog ini penulis menyajikan ilmu nahwu, sharaf, dan beberapa materi yang berhubungan dengan cara belajar Bahasa Arab yang efisien dan mudah.
Contoh :
(1) أنْتَ رَجُلٌ نَشِيْطٌ
Kamu adalah seorang lelaki yang rajin
(2) سَاعَدْتُ هَؤُلَاءِ الطُلَّابِ
Saya membantu para siswa itu
(3) نَظَرْتُ إلَى هَذَا الْبَيْتِ
Saya melihat rumah ini
(1) لَنَسْتَمِـعَـنَّ النَّصِيْحَةَ
Kami pasti mendengarkan nasihat
(2) لَأَذْهَـبَـنَّ مُبَكِّرًا
Saya pasti berangkat pagi-pagi
(3) النِّسَاءُ يَسْتَمِـعْـنَ النَّصِيْحَةَ
Para perempuan sedang mendengarkan nasehat
(4) الطَّالِبَاتُ يَذْهَبْنَ
Para siswi sedang berangkat
Contoh Kalimat :
(1) نَظِّـفْ أسْنَانَكَ بَعْدَ الأكْلِ
Bersihkan gigimu setelah makan!
(2) إسْتَيْقِـظْـنَ مُبَكِّرَاتٍ
Bangunlah (kalian perempuan) pagi-pagi!
(3) إفْتَـحَـنَّ كِتَابَكَ
Bukalah (benar-benar) bukumu!
(4) اُدْعُ الطَبِيْبَ
Panggilkan dokter!
(5) ألْــقِ الشَّبَكَةَ يَاصَيَّادُ
Lemparlah jaringmu, wahai nelayan!
(6) إفْتَـحَـا كِتَابَكُمَا
Bukalah buku kalian (berdua)!
(7) أخْرُجُـوا إلَى الحَدِيْقَةِ
Keluarlah kalian ke kebun!
Contoh Kalimat :
(1) اشْتَـدَّ البَرْدُ
Dinginnya bertambah
(2) نَزَلَ المَطَرُ
Ujan telah turun
(3) أكَـلَ مَحْمُوْدٌ الخُبْزَ
Kamu sudah makan roti
***
(4) الرِّجَالُ ذَهَبُـوا
Para laki-laki sudah pergi
(5) الأوْلَادُ لَعِبُـوا
Anak-anak sudah bermain
(6) الأمَّهَاتُ أطْعَـمْـنَ أوْلَادَهُمْ
Ibu-ibu sudah memberi makan anak-anaknya
***
(7) فَتَـحْـتُ الخِزَانَةَ
Saya sudah membuka lemari
Contoh Kalimat:
(1) يَسْقِي مُحَمَّدٌ الزَرْعَ
Muhammad Menyiram Tanaman
(2) كَتَبَ زَيْدٌ الرِسَالَةَ
Zaid Menulis Surat
(3) قَرَأَ مَحْمُوْدٌ القُرْآنَ
Mahmud Membaca Qur'an
(4) شَهِدَ عَلِيٌّ التِّلْفَازَ
Ali Menonton TV
(5) أكَلَتْ فَاطِمَةُ المَقْرُوْنَةَ
Fatimah Memakan Mie
Note:
Keterangan :
Setelah kita perhatiakn kelima contoh kalimat di atas, dapat kita simpulkan bersama bahwa :
(1) Bahwasanya setiap fa'il (subjek) dan maf'ul bih (objek) berupa isim atau kata benda, terlihat dari ciri-ciri isim yang sudah saya sebutkan dalam postingan ( ini ), dalam contoh kalimat di atas yaitu dibaca tanwin dan kemasukan alif lam.
(2) Bahwasanya Fa'il adalah sumber dari kata kerja, artinya fa'il sangat berperan dalam terbentuknya kata kerja dalam suatu kalimat.
(3) Bahwasanya Maf'ul Bih adalah objek atau yang dikenai oleh subjek, contoh kalimat di atas : Muhammad menyiram tanaman, tanaman adalah objek yang disiram oleh muhammad.
(4) Bahwasanya setiap Fa'il pasti akhirnya dibaca rofa', (baca lebih lanjut tentang rofa' di sini), menunjukkan bahwa fa'il itu pasti dibaca rofa' contohnya disetiap kalimat di atas, perhatikan kata
berwarna biru : مُحَمَّدٌ , زَيْدٌ, مَحْمُوْدٌ , عَلِيٌّ , فَاطِمَةُ
Semua kata tersebut dibaca rofa' dengan tanda rofa' dhommah.
(5) Bahwasanya setiap Maf'ul bih pasti akhirnya dibaca Nashob, (baca lebih lanjut pengertian nashob di sini ), perhatikan kata yang berwarna hijau di atas, semuanyanya dibaca Nashob ditunjukkan dengan tanda nashobnya yaitu fathah :
الزَرْعَ , الرِسَالَةَ , القُرْآنَ , التِّلْفَازَ , المَقْرُوْنَةَ
Referensi :