Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About

PENGERTIAN JAMAK SHOHIHUL AKHIR WA SYIBHUHU DALAM ILMU NAHWU

PENGERTIAN JAMAK SHOHIHUL AKHIR WA SYIBHUHU DALAM ILMU NAHWU

 

Jamak Shohihul Akhir wa Syibhuhu  dalam  Ilmu Nahu  merupakan istilah yang digunakan dalam konteks pembahasan tata bahasa Arab, khususnya dalam  penggabungan dua kata  yang berfungsi sebagai objek atau kata yang terkait satu sama lain dalam suatu kalimat. Penjelasan rinci tentang hal ini lebih mengarah pada  pembahasan kata benda  dalam bentuk  “al-jumlah al-ismiyyah”  atau kalimat nominal yang mengandung dua kata benda dalam bentuk  “jamak”  atau penggabungan.

Untuk memahami konsep  Jamak Shohihul Akhir wa Syibhuhu dalam ilmu Nahwu , kita perlu terlebih dahulu memahami beberapa istilah dan konsep dasar dalam  ilmu nahwu  (tata bahasa Arab) yang berkaitan dengan  "jamak" , yaitu:

1.  Jamak (جمع) : Bentuk jamak dalam bahasa Arab berarti penggabungan dua kata benda atau lebih yang berarti lebih dari satu. Dalam konteks  nahwu , jamak mengacu pada cara penulisan atau pengucapan kata benda yang menunjukkan lebih dari satu objek.

2.  Shohihul Akhir (صحيح الآخر) : Dalam  ilmu nahwu , istilah ini mengacu pada bentuk jamak yang akhir atau huruf terakhirnya tetap dalam keadaan normal tanpa ada perubahan dalam bentuk kata (yakni tetap sesuai dengan kaidah). Jadi, ini merujuk pada kata yang dalam bentuk jamak tetap mempertahankan struktur akhir dari kata tersebut.

3.  Syibhuhu (شبهه) : Dalam ilmu nahwu, ini mengacu pada kondisi kata benda yang diubah dalam bentuk jamak, tetapi ada sedikit perubahan atau pengaruh pada struktur akhir kata tersebut yang membuatnya tampak hampir seperti bentuk asli (namun tetap ada perubahan dalam kata tersebut).


###  Jamak Shohihul Akhir (صحيح الآخر)  dalam Nahwu


####  Definisi: 

 Jamak Shohihul Akhir  merujuk pada kata benda yang diubah menjadi bentuk jamak tanpa ada perubahan pada huruf terakhir (akhir). Kata tersebut tetap mempertahankan pola kata aslinya, hanya saja berubah bentuk menjadi jamak.


####  Contoh dan Penjelasan: 

1.  كِتَابٌ (kitābun)  →  كُتُبٌ (kutubun) 

   *  Kitābun (كِتَابٌ)  adalah bentuk tunggal dari kata "buku". Ketika diubah menjadi jamak, kata ini menjadi  kutubun (كُتُبٌ) .

   * Pada  kutubun , huruf terakhir, yakni  ت (ta) , tidak berubah bentuknya meskipun kata tersebut sudah dalam bentuk jamak.

   Dalam hal ini, kita bisa melihat bahwa  Jamak Shohihul Akhir  adalah perubahan dari bentuk tunggal ke jamak yang tidak mengubah struktur kata benda pada bagian akhirnya. Artinya, huruf terakhir tetap terjaga dengan baik sesuai dengan kaidahnya.


###  Jamak Syibhuhu (شبهه)  dalam Nahwu

####  Definisi: 

 Jamak Syibhuhu  adalah penggabungan dua kata yang masih mempertahankan bentuk jamaknya namun ada perubahan kecil pada huruf akhirnya. Hal ini sering kali terjadi pada kata benda yang berbentuk  mujarrad  (kata dasar) dengan beberapa perubahan pada pola akhir kata yang hampir menyerupai bentuk aslinya.


####  Contoh dan Penjelasan: 

1.  جَامِعٌ (jāmi‘un)  →  جَوامِعُ (jāwāmi‘u) 

   *  Jāmi‘un (جَامِعٌ)  artinya "masjid" (bentuk tunggal). Ketika diubah menjadi bentuk jamak  jāwāmi‘u (جَوامِعُ) , kita melihat ada perubahan pada huruf terakhir kata  جَامِعٌ  menjadi  جَوامِعُ .

   *  Jāwāmi‘u (جَوامِعُ)  menunjukkan jamak yang tidak sempurna atau terdapat perubahan kecil pada akhiran, tetapi masih mempertahankan pola dasar dari bentuk jamaknya.


####  Penjelasan Rinci: 

Pada contoh ini, meskipun  jāwāmi‘u  merupakan bentuk jamak dari  jāmi‘un , huruf akhirnya ( ‘un ) berubah menjadi ( ‘u ), namun perubahan ini masih dianggap sebagai bentuk jamak yang sah dalam ilmu nahwu, meskipun tidak setara dengan bentuk jamak  shohihul akhir  yang tidak mengubah kata benda sama sekali.

###  Perbedaan antara Jamak Shohihul Akhir dan Jamak Syibhuhu 

*  Jamak Shohihul Akhir (صحيح الآخر) :

  * Kata yang dibentuk dalam jamak tetap mempertahankan bentuk akhir dari kata benda tersebut.

  * Tidak ada perubahan pada struktur kata dasar.

  * Contoh:  مُعَلِّمٌ (mu‘allimun)  →  مُعَلِّمُونَ (mu‘allimūna)  (guru menjadi guru-guru, tidak ada perubahan pada akhir kata).

*  Jamak Syibhuhu (شبهه) :

  * Kata jamak yang mengalami sedikit perubahan pada bentuk akhir kata, meskipun masih bisa dikenali sebagai bentuk jamak.

  * Ada modifikasi kecil pada pola kata benda.

  * Contoh:  مُعَلِّمٌ (mu‘allimun)  →  مُعَلِّمُونَ (mu‘allimūna)  vs  جَامِعٌ (jāmi‘un)  →  جَوامِعُ (jāwāmi‘u) .


###  Kesimpulan: 

*  Jamak Shohihul Akhir  (صحيح الآخر) adalah jenis jamak di mana kata benda tetap mempertahankan bentuk dan struktur akhir kata asalnya.

*  Jamak Syibhuhu  (شبهه) adalah jamak yang mengalami sedikit perubahan pada bentuk akhir kata, meskipun masih tergolong sebagai jamak yang sah menurut kaidah ilmu nahwu.

Dalam bahasa Arab, bentuk jamak ini sangat penting untuk memahami bagaimana kata benda berubah dari bentuk tunggal ke jamak, dan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi makna dan struktur kalimat dalam tata bahasa Arab.

Semoga penjelasan ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam dan jelas mengenai konsep  Jamak Shohihul Akhir wa Syibhuhu  dalam ilmu  nahwu !

DOWNLOAD FULL KAMUS TIGA BAHASA (ARAB - INGGRIS - INDONESIA) BERGAMBAR GRATIS

DOWNLOAD FULL KAMUS TIGA BAHASA (ARAB - INGGRIS - INDONESIA) BERGAMBAR GRATIS

 

Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia yang sangat urgen dan fundamental, sehingga bahasa diperlukan untuk berkomunikasi antar manusia dari berbagai negara, salah satunya bahasa barat (Bahasa Inggris) dan bahasa timur tengah (Bahasa Arab), maka yang dibutuhkan pertama kali adalah kamus untuk memahami kedua bahasa tersebut.

Berikut ini adalah kamus tiga bahasa yang disertai dengan gambar untuk memudahkan siswa dalam memahami isi kosa kata yang ada.


LINK DOWNLOAD KAMUS TIGA BAHASA 

KAMUS TIGA BAHASA








Download Kitab Qowa'idul I'lal dalam Ilmu Sharaf

Download Kitab Qowa'idul I'lal dalam Ilmu Sharaf


Nama kitab: Terjemah Qowaidul I’lal, Qawaid al-I'lal fis Sharfi, Qawaidul Iklal, Qowaidul Ilal, Kawaidul I'lal

Judul asli kitab: َQawa'id al-I'lal fi al-Sharf (قواعد الإعلال في الصرف)
Pengarang: Mundzir Nadzir.
Penerjemah:
Bidang studi: Ilmu gramatika bahasa Arab, Ilmu sharaf, shorof, morfologi 

Daftar Isi:

DOWNLOAD FULL KITAB SYARAH IBNU AQIL JUZ 1, 2, 3, DAN 4 (PDF)

DOWNLOAD FULL KITAB SYARAH IBNU AQIL JUZ1, 2, 3, DAN 4 (PDF)


Kitab Syarah Ibnu Aqil (شرح ابن عقيل) merupakan salah satu kitab yang menjadi penjelas dari nadzom Alfiyah ibnu Malik (الفية ابن مالك). Di Indonesia sendiri, banyak sekali pesantren yang menjadikan nadzom alfiyah yang berjumlah ini sebagai hafalan wajib bagi santri-santrinya. Kitab Syarah Ibnu Malik merupakan kitab karangan Syekh Bahauddin Abi Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah Al-Aqili (الشيخ بهاء الدين أبي عبد الله بن عبد الرحمن بن عبد الله العقيلي).


Sebagaimana yang telah diketahui, Alfiyah (Alfiyyah) ibnu Malik adalah merupakan nadzom yang membahas mengenai Nahwu dan Sharaf yang dikarang oleh Syekh Abu Abdillah Muhammad Jamaluddin bin Abdullah bin Abdullah bin Malik Al-Andalusi (الشيخ ابو عبد الله محمد جمال الدين بن عبد الله بن عبد الله بن مالك الأندلسي) yang berasal dari Andalusia, Spanyol.

LINK DOWNLOAD KITAB SYARAH IBNU AQIL :

JUZ 1


JUZ 2


JUZ 3


JUZ 4







Download Terjemah Kitab Alfiyah Ibnu Malik

Download Terjemah Kitab Alfiyah Ibnu Malik

 

Alfiyah Ibnu Malik (ألفية ابن مالك) atau lengkapnya adalah Al-Khulasa al-Alfiyya adalah buku syair (berirama) tentang tata bahasa Arab dari abad ke-13. Kitab ini ditulis oleh seorang ahli bahasa Arab kelahiran Jaén, Spanyol yang bernama Ibnu Malik (w. 672 H /22 Februari 1274 M).[1] Bersama dengan kitab Al-Ajurrumiyah, Kitab Alfiyah adalah di antara kitab dasar untuk dihapalkan bagi santri di pesantren selain Al-Qur'an.

Kitab ini setidaknya memiliki 43 kitab penjelasan (syarah) dan merupakan salah satu dari dua buku dasar pendidikan bahasa Arab untuk pemula dalam masyarakat Arab hingga abad ke-20. Ketika pada abad ke-20, kurikulum pendidikan mulai tergeser dengan kurikulum kolonial, seperti masuknya kurikulum sekolah Prancis untuk kasus yang terjadi di Maroko.[2]

LINK DOWNLOAD TERJEMAH KITAB ALFIYAH IBNU MALIK :

DOWNLOAD






DOWNLOAD Kitab Nahwu Wadhih (Juz 1, 2, dan 3) Free; Pdf

DOWNLOAD KITAB NAHWU WADHIH JUZ 1,2, DAN 3 FREE PDF


Kitab Nahwu yang diajarkan di Pondok Pesantren Indonesia adalah kitab Nahwu Wadhih, yang merupakan karya dari dua pakar bahasa dari Mesir, yaitu DR. Ali Al-Jarimi dan DR. Musthafa Amin. Kitab ini digunakan sebagai bahan ajar untuk santri dari kelas II sampai kelas VI di pondok pesantren tersebut.

Meski tidak setenar kitab Alfiyyah, al-Imrithy, atau Jurumiyyah, kitab Nahwu Wadhih memiliki keunggulan yang tidak bisa dipandang remeh. Kitab ini memiliki sistematika penulisan yang sistematis dan bertahap antar babnya, sehingga santri dapat memahami materi dengan lebih mudah dan terstruktur.

Sederet Keunggulan

Keunggulan kitab ini yang paling menonjol adalah banyaknya contoh dan variasi contoh kalimat yang begitu variatif. Hal ini sangat membantu santri untuk memahami dan menerapkan kaidah-kaidah nahwu dengan lebih baik. Selain itu, susunan bahasa yang mudah dipahami dan kaidah yang disertakan sesudah penjelasan membuat kitab ini sangat mudah dipelajari oleh santri .

Di akhir tiap bab, terdapat latihan-latihan yang sangat memadai yang dapat membantu santri untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari. Selain itu, cara mengi’rob kalimat dan contoh-contohnya juga sarat dengan nilai pendidikan, sehingga santri tidak hanya dapat memahami materi nahwu dengan baik, tetapi juga dapat memperoleh nilai-nilai pendidikan yang positif dari kitab ini.

Berikut adalah beberapa keunggulan kitab Nahwu Wadhih dan penjelasan singkatnya;

Banyak contoh.

Kitab Nahwu Wadhih memiliki banyak contoh yang menjelaskan kaidah-kaidah nahwu dengan jelas dan mudah dipahami. Contoh-contoh ini sangat membantu santri untuk memahami kaidah-kaidah tersebut dan menerapkannya dalam pembuatan kalimat. Selain itu, contoh-contoh yang ada di dalam kitab Nahwu Wadhih juga cukup beragam sehingga santri dapat lebih memahami konsep-konsep nahwu dengan lebih baik.

LINK DOWNLOAD KITAB NAHWU WADHIH :

JUZ 1


JUZ 2


JUZ 3


DOWNLOAD FULL KITAB QOWA'IDUL IMLA' (PDF)

DOWNLOAD FULL KITAB QOWA'IDUL IMLA' (PDF)


Qawaidul Imla' adalah kaidah-kaidah menulis secara konvensional dalam bahasa Arab. Ilmu Rasm menyebut kaidah ini dengan Rasm Qiyasi. 

Qawaidul Imla' juga bisa diartikan sebagai panduan untuk belajar tatabahasa Arab. Kitab Qowaidul Imla' bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Arab, mulai dari pelajar, guru, hingga orang dewasa. 
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Qawaidul Imla':
  • Qawaidul Imla' merupakan salah satu materi keahlian khusus yang diberikan agar siswa atau mahasiswa mampu menulis Al-Quran dengan baik dan benar.
  • Imla' berarti talqin, yaitu menyampaikan atau mendiktekan kepada orang lain dengan suara keras agar dia memindahkan secara baik dan benar dari segi bahasa.
  • Buku Qowaid fil Imla karya Syekh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin merupakan rujukan utama dalam mempelajari ilmu Imla. 

LINK DOWNLOAD KITAB QOWA'IDUL IMLA' :