Contact Us - Privacy Policy - Disclaimer - Terms of Service - About
loading...

Keadaan Nashab Fi'il Mudhori dengan An Al-Mudhmaroh Setelah Huruf Lam Ta'lil

Keadaan Nashab Fi'il Mudhori dengan An Al-Mudhmaroh Setelah Huruf Lam Ta'lil


Contoh kalimat :

Dengan Lam Ta'lil dan An Al-Mudhmaroh

       Dengan lam Ta'lil

No.

جَلَسْتُ لِأنْ تَسْتَرِيْحَ

جَلَسْتَ لِـتَسْتَرِيْحَ

.1

يَجْتَهِدُ الطُلَّابُ لِأنْ يَنْجَحَ

يَجْتَهِدُ الطُلَّابُ لِـيَنْجَحَ

.2

بَنَيْنَا بَيْتًا لِأنْ نَسْكُنَ فِيْهِ

بَنَيْنَا بَيْتًا لِنَسْكُنَ فِيْهِ

.3




Pembahasan :

Jika kita lihat fi'il mudhori pada nomer 1 yang artinya adalah "Kamu duduk supaya istirahat", kita temukan kedua kalimat tersebut diawali dengan lam ta'lil dengan tujuan untuk arti sebab, atau secara rinci lam tersebut berarti illat (kata penyakit) karena istirahat adalah penyebab fa'il untuk duduk. 

Begitu juga dengan kalimat ke-2 dan ke-3, adanya lam ta'lil untuk menunjukkan kata setelahnya adalah illat, sukses menyebabkan para siswa harus rajin, dan tinggal di rumah menyebabkan kita harus membangun rumah.




Jika kita lihat dengan seksama, akhir fi'il mudhori pada setiap kalimat di atas, yang jatuh setelah lam ta'lil, pada kalimat nomer 1 contohnya, kita lihat dibaca nashab لِـتَسْتَرِيْحَ  , maka apakah yang membuat fi'il mudhori itu dibaca nashob dengan fathah?, sedangkan yang kita tahu, padahal fi'il mudhori itu dibaca nashab jika ada 4 huruf ini : أن ، لَنْ ، إذَنْ ، كَيْ  , sedangkan pada kalimat-kalimat di atas tidak terdapat keempat huruf nashab tadi, maka apakah yang membuat fi'il mudhori di atas dibaca nashab? untuk lebih jelas, kita coba lihat contoh kalimat sampingnya, yaitu yang terdapat lam ta'lil dan an al-mudhmaroh, maka kita lihat pada kolom kedua tersebut terdapat lam ta'lil disandingkan setelahnya an yang nampak, لِأنْ تَسْتَرِيْحَ  , maka inilah penyebab utama kenapa fi'il mudhori pada kalimat-kalimat di atas harus dibaca nashab, yaitu terdapat huruf أنْ  setelah huruf lam ta'lil.


                  Tanda-tanda I'rob Nashob.


Huruf أنْ  terkadang nampak setelah lam ta'lil, tapi juga terkadang tidak nampak atau sengaja disembunyikan, maka ini menjadi bukti bahwa nampak atau tidaknya huruf أنْ  pada fi'il mudhori itu boleh boleh saja. 



Kaidah :

  • Fi'il mudhori dibaca nashab dengan an al-mudhmaroh dibolehkan setelah lam ta'lil.




Referensi :

  • Kitab Nahwu Wadhih, Jilid 2, Halaman 52 dan 53.